Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rayakan "Kemenangan", Taliban Bungkus Peti Mati dengan Bendera AS dan Sekutu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 01 September 2021, 10:05 WIB
Rayakan "Kemenangan", Taliban Bungkus Peti Mati dengan Bendera AS dan Sekutu
Perayaan yang dilakukan para pejuang Taliban setelah AS dan sekutu-sekutunya menarik diri dari Afghanistan pada Selasa, 31 Agustus 2021/Net
rmol news logo Kerumunan pejuang Taliban memenuhi kota-kota di Afghanistan. Sembari membawa bendera Taliban berwarna putih, mereka merayakan kepergian Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutu negara NATO-nya. Tanpa memakai masker atau menjaga jarak.

Dari video yang diunggah di Sputnik, perayaan pada Selasa (31/8) itu juga diikuti ribuan penduduk.

Di Khost, mereka membawa peti mati tiruan yang dibungkus dengan bendera AS, Inggris, Prancis, dan NATO. Itu dilakukan sebagai tanda berakhirnya kehadiran pasukan asing dan "kemenangan" bagi Taliban yang telah merebut kekuasaan pada 15 Agustus.

Di Kandahar, yang menjadi basis terkuat Taliban, kerumunan bersorak-sorai sembari membawa bendera putih.  

Kembang api juga dilaporkan terdengar bersahut-sahutan setelah pesawat terakhir AS lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul.

Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid mengumumkan hari bersejarah yang menandai pembebasan Afghanistan dari kekuatan asing.

Salah satu unit pejuang Taliban, Badri 313, tampak memakai seragam militer AS yang ditinggalkan. Sementara Satuan Badri berfoto dengan senjata-senjata milik AS yang direbutnya.

Video-video di media sosial menunjukkan, Taliban mampu mengoperasikan berbagai kendaraan militer AS, termasuk helikopter Black Hawk. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA