Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Himami: Maroko dan Aljazair Saudara Serumpun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 01 September 2021, 12:46 WIB
rmol news logo Selisih paham yang tengah terjadi antara dua negara bertetangga di wilayah utara Afrika, Maroko dan Aljazair yang berbuntut pemutusan hubungan diplomatik secara sepihak oleh Aljazair pada 24 Agustus lalu, disayangkan oleh banyak pihak.

"Bukan kita menambah keruh tentang hubungan keduanya, melainkan sebaliknya. Kita pahami bahwa antara dua negara itu adalah satu rumpun," ujar Ketua Himpunan Alumni Maroko di Indonesia (Himami) Dr. Ilyas Marwal dalam diskusi virtual RMOL World View yang mengangkat tema "Panas Dingin Maroko-Aljaziar, Badai yang Tak Kunjung Reda" pada awal pekan ini (Senin, 30/8).

"Pada intinya, secara sederhana saja, kita tidak menginginkan konflik antara kedua negara ini," tegasnya.

Ilyas bercerita bahwa dirinya secara pribadi memiliki kedekatan hubungan dengan kedua negara. Meski menimba ilmu di Maroko, namun dia juga memiliki guru spiritual yang berasal dari Aljazair.

"Guru spiritual saya makamnya di Fez, Maroko. Sementara tanah kelahirannya di Aljazair. Jadi kadang saya ke Aljazair dulu untuk ziarah ke kampungnya, baru ke makamnya di Maroko," sambung.

Oleh karena itu, Ilyas sangat menyayangkan ketegangan hubungan terbaru yang terjadi di antara keduanya.

Pada kesempatan yang sama, dia menegaskan tiga sikap yang diambil oleh Himami dalam merespon situasi saat ini yang terjadi antara Maroko dan Aljazair.

"Pertama, Himami mendukung seruan dari OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dan Liga Arab agar ketegangan hubungan diplomatik kedua negara bisa diselesaikan melalui dialog damai dan bermartabat," ujar Ilyas.

Selain itu, Himami juga menekankan bahwa Maroko dan Aljazair adalah dua negara bertetangga, bangsa bersaudara dan satu rumpun.

"Kedua negara adalah merupakan kawasan Al-Maghrib Al Arabi (Maghreb). Oleh karena itu Himami menyerukan dua kepemimpinan untuk mengedepankan persaudaraan dan hubungan kemanusiaan dalam menyelesaikan berbagai persoalan," paparnya.

Ilyas menuturkan, Himami mengapresiasi komitmen Raja Maroko bekerjasama dengan Sekjen PBB dalam rangka memfasilitasi dengan segera penyelesaian persoalan Sahara Barat dalam kerangka inisiatif ekonomi khusus untuk mencapainya stabilitas di Maroko secara khusus dan kawasan Al-Maghrib Al Arabi secara umum. "Ini komitmen dan aspirasi kami," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA