Dalam cuitan yang itu, Schwartz mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menebarkan kebohongan, sambil memposting cuplikan video pidato Biden.
"Inilah Joe Biden, mengatakan bahwa ia mengunjungi sinagoga Tree of Life setelah pembantaian di sana. Direktur eksekutif sinagoge mengatakan Biden berbohong, dia tidak pernah berkunjung."
Cuitan itu muncul untuk menanggapi pidato Biden pada Kamis (2/9) waktu setempat yang mengklaim bahwa ia banyak menghabiskan waktu di sinagoga yang merupakan lokasi serangan teroris supremasi kulit putih yang menewaskan 11 orang pada 2018.
“Saya ingat menghabiskan waktu di..., Anda tahu, ehm..., pergi ke..., sinagoga Pohon Kehidupan, berbicara dengan mereka,†kata Biden dalam pidato virtual 16 menit menjelang hari raya Yahudi, Rosh Hashanah dan Yom Kippur.
Tak lama setelah pidato virtual itu. orang-orang di sinagoge mengatakan kepada The Post bahwa Biden tidak pernah mengunjunginya bahkan dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur eksekutif Tree of Life, Barb Feige, mengatakan Biden tidak mengunjungi sinagoga dalam hampir tiga tahun sejak serangan anti-Semit itu.
Lewat percakapan telepon, Feige yang menjabat sejak Juli 2019, mengatakan dengan tegas bahwa Biden tidak berkunjung, bahkan sebelum ia menjabat.
Pengungkapan itu menimbulkan kehebohan di dalam tubuh Partai Republik serta orang-orang Sinagog.
Tanggapan juga datang dari Koalisi Yahudi Republik (RJC) yang mengatakan bahwa Biden secara terang-terangan telah berbohong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: