Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Xi Jinping: Ekonomi Dunia Sedang Alami Pemulihan yang Menakutkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 04 September 2021, 06:38 WIB
Xi Jinping: Ekonomi Dunia Sedang Alami Pemulihan yang Menakutkan
Presiden Xi Jinping/Net
rmol news logo Ekonomi dunia sedang mengalami pemulihan yang menakutkan akibat pandemi Covid-19. Pada saat seperti ini, sangat dibutuhkan multilateralisme sejati untuk menghadapinya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan tersebut datang dari Presiden China Xi Jinping saat menyampaikan pidato pembukaan upacara sidang pleno Forum Ekonomi Timur keenam, yang dihadirinya melalui tautan video dari Beijing, Jumat (3/9) waktu setempat.

"Kami siap bekerja dengan semua pihak untuk menegakkan multilateralisme sejati, mengadvokasi kepercayaan dan harmoni, mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan, dan berbaris dengan langkah tegas menuju tujuan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," kata Xi, seperti dikutip dari CGTN.

Forum yang diadakan di Rusia setiap tahun sejak 2015 ini bertujuan untuk mempromosikan kerja sama multilateral di kawasan Asia-Pasifik. Sidang tahun lalu dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Dalam pidatonya, Xi menyerukan agar komunitas internasional untuk terus menjaga persatuan. terlebih saat ini yang sangat mendesak adalah mengintensifkan kerja sama dalam penelitian, pengembangan dan produksi vaksin, "serta memberikan lebih banyak barang publik kepada masyarakat internasional,” katanya.

Presiden China juga menyuarakan penentangan terhadap segala bentuk politisasi vaksin Covid-19 dan penelusuran asal-usulnya.

"Kita perlu melipatgandakan upaya kita untuk memajukan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Xi.

Xi juga menyerukan kembali pendalaman kolaborasi antara Belt and Road Initiative dan Uni Ekonomi Eurasia di berbagai bidang termasuk ekonomi digital dan perubahan iklim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA