Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Pasang Mata Jelang Pembentukan Pemerintahan Baru Afghanistan, Ini Harapannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 04 September 2021, 09:48 WIB
China Pasang Mata Jelang Pembentukan Pemerintahan Baru Afghanistan, Ini Harapannya
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin/Net
rmol news logo Pemerintahan baru Afghanistan di bawah Taliban akan segera dibentuk, dan China sebagai 'mitra utama' negara itu tidak mau ketinggalan sedikitpun terkait proses pembentukannnya.

Begitu yang tersirat dari pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, pada konferensi pers reguler Jumat (3/9) waktu setempat.

"China memperhatikan dengan seksama karena pemerintah Afghanistan yang baru akan dibentuk," kata Wang, seperti dikutip dari CGTN, Sabtu (4/9).

"Kami berharap Afghanistan akan membentuk kerangka kerja pemerintah yang terbuka dan inklusif, mengadopsi kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan bijaksana, dan memutuskan hubungan dengan semua organisasi teroris," kata juru bicara itu soal pemerintahan baru yang dijanjikan.

Wang juga menyuarakan harapan agar semua pihak di Afghanistan dapat menyelesaikan perbedaan mereka melalui negosiasi, untuk memastikan transisi kekuasaan yang mulus bagi negara tersebut.

Menurut Wang, untuk memastikan transisi kekuasaan yang damai, perlu untuk menyelesaikan perbedaan melalui negosiasi. Hanya dengan begitu penduduk Afghanistan yang dilanda perang dapat pulih dari kekacauan, dan perdamaian abadi dapat dicapai.

"China berharap semua pihak di Afghanistan akan menggemakan aspirasi rakyat Afghanistan dan harapan bersama masyarakat internasional," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Wang juga kembali mengkonfirmasi bahwa Kedutaan Besar China di Afghanistan, sebagai saluran utama untuk kontak antara kedua negara, saat ini beroperasi normal seperti biasa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA