Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Curi Keuntungan dari Krisis Afghanistan, Trump Diisukan Siap Melenggang di Pilpres AS 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 04 September 2021, 14:15 WIB
Curi Keuntungan dari Krisis Afghanistan, Trump Diisukan Siap Melenggang di Pilpres AS 2024
Para pendukung Trump mengusung spanduk besar mendukung pencalonan Trump untuk 2024/Net
rmol news logo Penarikan pasukan Amerika Serikat dan pengambilalihan cepat Taliban yang berujung pada krisis yang menghantui warga sipil Afghanistan, mau tidak mau telah ikut andil menurunkan sedikit kepopuleran Presiden AS Joe Biden.

Ini tentu tidak akan dilewatkan begitu saja oleh pesaing utamanya di ajang pemilihan Presiden AS 2020, Donald Trump.

Percakapan seputar masa depan politik Trump kembali menggema beberapa minggu belakangan, terutama setelah AS mengakhiri misi di Afghanistan setelah 20 tahun. Banyak pihak berspekulasi bahwa Trump akan mengambil keuntungan dari penanganan kontroversial Biden terkait Afghanistan.

Sebuah pernyataan dari mantan penasihat Donald Trump Jason Miller dan politikus dari Partai Republik Jim Jordan menguatkan prediksi itu. Keduanya sama-sama mengungkapkan setelah percakapan baru-baru ini dengan mantan presiden bahwa periode 2024 sedang terjadi, meskipun Jordan kemudian membantah klaimnya sendiri.

Sementara Trump sendiri tidak memberikan indikasi apakah dia akan mencalonkan diri untuk Gedung Putih sekali lagi pada tahun 2024.

Dalam sebuah pernyataan yang kemudian dibantahnya, Jordan memberi tahu orang-orang bahwa dia sudah tahu bahwa Trump akan mencalonkan diri pada tahun 2024 ketika dia berbicara dengannya. Dalam pernyataannya, Jordan mengatakan “Dia akan segera mengumumkan setelah semua kegilaan di Afghanistan ini.”

Menambah bahan bakar untuk rumor bahwa Trump bersiap untuk mencalonkan diri lagi, mantan penasihat Jason Miller mengatakan kepada acara 'None of the Above' minggu ini bahwa dia 99 hingga 100% yakin mantan bosnya akan berusaha menjadi presiden lagi setelah kekalahannya dari Biden.

“Saya pikir dia pasti mencalonkan diri pada 2024,” kata Miller, seperti dikutip dari RT.

“Saya memiliki percakapan yang baik dengannya tadi malam. Aku akan pergi menemuinya dalam beberapa hari lagi di sini,” lanjutnya.

Gagasan tentang Trump yang kan mencalonkan diri lagi juga menghiasi sejumlah diskusi di media sosial, di mana banyak yang mengatakan bahwa Partai Republik akan memiliki masa depan yang buruk jika terus bergantung pada Trump untuk harapan kepresidenannya.

Beberapa bahkan telah bergabung dalam pertarungan hipotetis masa depan untuk melawan Trump, termasuk Senator Republik dari California, Eric Swalwell.

“Trump berlari lagi. Dan saya akan melakukan segalanya untuk menghentikannya dan menyelamatkan demokrasi,” cuit anggota kongres itu di akun Twitternya.

Dalam laporan Vanity Fair tentang potensi calon presiden dari Partai Republik 2024 minggu ini, Trump terus menahan diri untuk tidak memberikan jawaban spesifik tentang masa depan politiknya.

Mantan presiden itu hanya  mengatakan bahwa gerakan MAGA lebih kuat dari sebelumnya dan orang-orang akan sangat senang dengan keputusannya pada 2024. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA