Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

India Temukan Lagi Virus Nipah yang Mematikan, Satu Anak Meninggal Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 07 September 2021, 09:04 WIB
India Temukan Lagi Virus Nipah yang Mematikan, Satu Anak Meninggal Dunia
Ilustrasi/Net
rmol news logo Keberadaan virus nipah kembali ditemukan di India. Sebanyak 11 orang di negara bagian Kerala dilaporkan telah menunjukkan gejala terinfeksi virus mematikan tersebut.

Menteri Kesehatan Kerala, Veena George mengatakan, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun meninggal dunia setelah terinfeksi virus nipah pada Minggu (5/9). Setelahnya, sebanyak 251 orang yang telah melakukan kontak dengan bocah itu langsung diperiksa.

"Ada 38 orang yang diisolasi di Kozhikode Medical College and Hospital, 11 di antaranya menunjukkan gejala. Sampel 8 orang telah dikirim ke Pune NIV (National Institute of Virology) untuk pengujian," kata George, seperti dikutip NDTV, Senin (6/9).

Ia menambahkan bahwa kondisi mereka yang memiliki gejala dianggap stabil.

Setelah penemuan infeksi virus tersebut, Kementerian Kesehatan India memerintahkan agar pengawasan epidemiologis ditingkatkan dan pelacakan kontak yang lebih intensif dilakukan.

Langkah-langkah keamanan yang diperkuat terkait virus juga diperkenalkan di distrik Kozhikode, tempat bocah itu tinggal, dan di tiga distrik tetangga.

Virus nipah dibawa oleh kelelawar buah. Mereka yang tertular biasanya memakan buah dengan air liur hewan yang terinfeksi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai virus nipah sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia karena tidak ada obat atau vaksin untuk melawannya. Kasus mematikan dari nipah naik dari 40 persen menjadi 75 persen.

Di India, virus nipah ditemukan di negara bagian Benggala Barat pada 2001, dan Kerala pada 2018 hingga 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA