Dutabesar RI untuk Mesir DR (H.C) Lutfi Rauf memiliki cerita tersendiri mengenai hal tersebut. Dalam program diskusi virtual mingguan
RMOL World View bertajuk
"Perlidungan 10 Ribu WNI di Mesir Pada Masa Pandemi" yang diselenggarakan pada Senin sore (6/9), dia membagikan sepenggal pengalamannya mengenai pandemi dan solidaritas.
"Ada hal yang menarik, dan bagi saya ini menggembirakan, serta barangkali bisa jadi salah satu hikmah dari pandemi ini," ujarnya.
"
Sense atau sifat kegotongroyongan kini, warga di sini semakin meningkat dan menyebar," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh KBRI Kairo untuk melindungi lebih dari 10 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir adalah dengan memberikan paket bantuan, sejak masa
lockdown di Mesir tahun lalu hingga saat ini.
Namun mengatur paket bantuan yang jumlahnya lebih dari 10 ribu bukan merupakan hal yang mudah.
"Tapi kita hanya dalam waktu 3-4 hari berhasil menyelesaikan paket dengan seluruh staf KBRI dibantu Satgas Covid-19 bergotongroyong mempersiapkan paket banuan," ujar Dubes Luti.
"Bukan hanya itu, mahasiswa-mahasiswa dari berbagai ikatan kekeluargaan di Mesir saling bahu-membahu untuk mengirimkan paket bantuan. Ini mencerminkan bagaimana nilai kegotongroyongan dan kepedulian kita semakin tebal selama pandemi," sambungnya.
Paket bantuan terbaru yang diberikan berupa suplemen dan vitamin untuk mejaga daya tahan tubuh, masker, sanitizer serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk melindungi diri dari potensi penularan virus corona.
Selain memberikan bantuan, Dubes Lutfi menerangkan bahwa pihak KBRI Kairo juga aktif memberikan informasi dan perkembangan harian terkait pandemi Covid-19 di Mesir melalui semua platform yang tersedia.
KBRI juga membentuk Satgas Covid-19 serta
hotline yang bisa dihubungi setiap saat oleh WNI jika merasakan gejala apapun terkait Covid-19.
Bukan hanya itu, KBRI juga bahkan menyiapkan gedung untuk dijadikan fasilitas isolasi bagi WNI jika diperlukan.
"Meski sekarang kita
zero cases yang dihadapi warga kita, kita tidak bisa
take it for granted, apalagi sekarang ada gelombang keempat dan varian Delta sudah masuk ke Mesir," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: