Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Empat Anggota Penyelenggara Peringatan Tiananmen 1989 Ditangkap Polisi Hong Kong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 08 September 2021, 12:50 WIB
Empat Anggota Penyelenggara Peringatan Tiananmen 1989 Ditangkap Polisi Hong Kong
Anggota Aliansi Hong Kong ketika menyatakan tidak akan memberikan informasi apa pun kepada kepolisian pada 5 September/AFP
rmol news logo Empat orang anggota kelompok aktivis pro-demokrasi Hong Kong ditangkap setelah mengorganisir peringatan tahunan tragedi berdarah di Lapangan Tiananmen 1989 pada 4 Juni lalu.

Kepolisian Hong Kong mengatakan telah menangkap empat anggota Aliansi Hong Kong untuk Mendukung Gerakan Demokratik Patriotik di China pada Rabu (8/9).

Menurut Reuters, polisi telah mengirim surat ke aliansi pada Agustus untuk meminta informasi seputar keanggotaan, keuangan, dan kegiatan dengan tenggat waktu 7 September.

Dalam suratnya, polisi menyebut aliansi tersebut sebagai "agen pasukan asing".

"Kegagalan memberikan informasi dalam batas waktu dapat mengakibatkan denda 100 ribu dolar HK dan enam bulan penjara," kata polisi dalam surat itu.

Kemudian Departemen Keamanan Nasional mengatakan, pihaknya telah menangkap tiga laki-laki dan satu perempuan, berusia 36 hingga 57 tahun. Tidak disebutkan identitas mereka.

Mereka ditangkap karena melanggar persyaratan hukum keamanan nasional.

Namun aktivis dan pengacara Chow Hang Tung dari aliansi diketahui menjadi salah satu orang yang ditangkap.

“Saya ingin memberi tahu warga Hong Kong bahwa kita perlu terus melawan, jangan menyerah pada kekuatan yang tidak masuk akal dengan cepat dan mudah,” kata Chow kepada media pada Selasa (7/9), ketika dia pergi ke markas polisi untuk memberi tahu petugas bahwa dia tidak akan memberikan informasi yang mereka minta.

Penangkapan Chow terjadi beberapa jam sebelum dia dijadwalkan mewakili politisi oposisi yang ditahan Gwyneth Ho, yang dituduh berkomplot untuk melakukan subversi di bawah UU keamanan nasional yang diberlakukan Beijing, pada sidang jaminan.

Departemen Keamanan Nasional mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan tidak mengesampingkan penangkapan lebih lanjut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA