Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahmad Wali Massoud: Kelompok Perlawanan Panjshir Masih Hidup dan Berjuang untuk Kebebasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 08 September 2021, 14:01 WIB
Ahmad Wali Massoud: Kelompok Perlawanan Panjshir Masih Hidup dan Berjuang untuk Kebebasan
Ahmad Wali Massoud/Net
rmol news logo Setelah menghadapi serangan Taliban, kelompok perlawanan National Resistance Force (NRF) mengajak warga Afghanistan dan dunia internasional untuk bersatu melawan Taliban.

Ahmad Wali Massoud mengatakan, mereka yang menentang Taliban dapat berkumpul di Lembah Panjshir bersama NRF. Massoud merupakan paman Ahmad Massoud, dan saudara mendiang Ahmad Shah Massoud, komandan legendaris yang dikenal sebagai "Singa Panjshir".

"Kami masih memiliki ribuan pejuang di lembah itu, dan kapan saja mereka dapat kembali, Anda akan menyaksikannya," ujar Massoud dari sebuah simposium di Jenewa, Swiss pada Selasa (7/9).

Sehari sebelumnya, Taliban mengklaim telah memenangkan pertempuran melawan NRF di Lembah Panjshir. Selama pertempuran, jurubicara NRF Fahmi Dashti ikut menjadi korban jiwa.

"Ya, kami telah terluka dan kami benar-benar terluka, tetapi kami belum mati, kami masih hidup," kata Massoud.

Massoud kemudian mengajak dunia internasional untuk mendukung NRF yang berjuang untuk mendapatkan hak dan kebebasan.

"Kami melawan untuk hak kami sendiri, untuk kebebasan, untuk demokrasi, untuk hak asasi manusia. Mungkin ini adalah kesempatan terakhir yang bisa kita lihat untuk benar-benar memerangi terorisme di Afghanistan," tegasnya.

"Itulah mengapa kita tidak boleh kehilangan perlawanan," imbuhnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA