Persiapan itu seolah menunjukkan bahwa pandemi bukan halangan dan serangan mematikan virus corona yang sempat menghempas negara itu tidak membuat mereka khawatir.
Jalan-jalan dan pasar mulai ramai dan penuh sesak. Banyak dari mereka berbelanja untuk mempersiapkan apa yang dibutuhkan untuk estival 11 hari Ganesh Chaturthi.
Ini adalah perayaan untuk penghormatan kepada dewa Hindu berkepala gajah, Ganesha, yang akan dimulai pada Jumat (10/9).
Walau kasus mulai menurun di banding pada April lalu, tetapi dalam beberapa hari terakhir kembali melonjak, meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari sebulan.
Menurut data pemerintah, kasus virus corona di kota itu, yang mencapai 190 pada 16 Agustus, telah naik menjadi 530 infeksi harian pada Rabu (8/9).
Mumbai mencatat puncak 11.000 kasus selama gelombang kedua yang menghancurkan India tahun ini, tetapi kemudian dipuji karena berhasil melakukan pemulihan dan pengendalian infeksi dengan cepat.
Sebagian besar pembatasan terkait virus corona telah dicabut di kota itu, termasuk untuk menaiki kereta lokalnya yang terkenal, yang sekarang terbuka untuk pelancong yang divaksinasi penuh.
Ketika Festival Ganesh semakin mendekat, pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan baru acara-acara publik.
“Gelombang ketiga bukan 'akan datang' lagi. Tetapi itu sudah ada di sini,†kata Wali Kota Mumbai Kishori Pednekar kepada wartawan minggu ini. Ia mendesak warga untuk tinggal di rumah dan tidak ikut merayakan festival.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: