Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia: Desakan NATO agar Negara di Asia Tengah Terima Pengungsi Afghanistan akan Jadi Bencana bagi Eropa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 10 September 2021, 06:42 WIB
Rusia: Desakan NATO agar Negara di Asia Tengah Terima Pengungsi Afghanistan akan Jadi Bencana bagi Eropa
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova/Net
rmol news logo Rusia mengecam NATO yang melakukan upaya 'desakan' kepada negara-negara di Asia Tengah untuk  bersedia menerima para pengungsi Afghanistan. Bahkan, agar rencananya itu berjalan mulus, NATO mengimingi pemberian dana bantuan kepada negara-negara yang menerima para pengungsi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, kemungkinan rencana NATO untuk mengalokasikan pengungsi Afghanistan ke negara-negara Asia Tengah dapat menjadi bencana bagi negara-negara Eropa.

“Ini adalah 'sebuah rencana' yang menciptakan bencana. Jika sekutu NATO mendorong penerimaan pengungsi dengan membuka paksa perbatasan Afghanistan dengan negara-negara yang berdekatan, itu sama dengan menghantam Eropa dengan satu ton batu bata. Saat ini mungkin mereka tidak atau belum menyadarinya.

menulis di saluran Telegramnya pada hari Rabu. Diplomat itu mengomentari laporan bahwa negara-negara Eropa menawarkan "uang dan sumber daya" ke Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan jika mereka setuju untuk membiarkan pengungsi Afghanistan masuk.

Pada Kamis (9/10) Zakharova mengatakan di saluran telegramnya bahwa negara-negara Eropa Barat telah menawarkan 'uang dan sumber daya' ke Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan jika mereka setuju untuk menerima pengungsi dari Afghanistan.

Maria dengan tegas mengatakan bahwa jangan dulu menjanjikan jumlah besar ratusan juta euro ke daerah jika mereka membuka perbatasan mereka untuk pengungsi.

"Apa pun akan kita lakukan untuk menjaga Afghanistan dari perbatasan mereka," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA