Menurut keterangan yang dirilis pihak kepresidenan Lebanon, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati dan Presiden Lebanon Michel Aoun telah menandatangani dekrit pembentukan pemerintahan baru di hadapan Ketua Parlemen Nabih Berri.
Negara itu telah berjalan tanpa pemerintahan selama lebih dari satu tahun karena kebutuan politik dan kondisi ekonomi yang memburuk.
“Situasinya sangat sulit. Tapi bukan tidak mungkin jika kita bersatu sebagai orang Lebanon. Kita harus bergandengan tangan,†kata Mikati, terkait pembentukan formasi pemerintahan baru.
“Kita semua akan bekerja sama, bersatu dengan harapan dan tekad," tegasnya, seperti diwartakan
Al Jazeera.
Seperti pemerintah negara itu sebelumnya, formasi pemerintahan baru itu terdiri dari banyak pendatang baru, termasuk Menteri Keuangan Yousef Khalil, pejabat senior Bank Sentral, dan Menteri Kesehatan Firas Abiad dari Rumah Sakit Universitas Rafic Hariri yang dikelola pemerintah.
Mikati sendiri berjanji untuk membantu Lebanon keluar dari kondisi ekonomi terus runtuh saat ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: