Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua IKALUIN: Indonesia Harus Hati-hati dalam Berkontribusi pada Pembangunan Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 11 September 2021, 16:32 WIB
Ketua IKALUIN: Indonesia Harus Hati-hati dalam Berkontribusi pada Pembangunan Afghanistan
Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (IKALUIN), Ace Hasan Syadzily/RMOL
rmol news logo Indonesia harus terus menjalin komunikasi dengan Taliban yang kini menjadi pemegang kekuasaan Afghanistan. Tentu, komunikasi diplomatik ini harus dilakukan hati-hati.

Begitu dikatakan Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah (IKALUIN), Ace Hasan Syadzily, dalam seminar daring bertema "Taliban, Radikalisme Global dan Masa Depan HAM Perempuan Indonesia" pada Sabtu (11/9).

Indonesia memang memiliki catatan hubungan baik dengan Afghanistan. Tetapi, kata Ace, ketika Taliban mengumumkan pemerintahan baru, hal ini perlu menjadi catatan.

"Harapan kita tentu pemerintah Indonesia memang harus lebih hati-hati dalam hubungan diplomatik dengan pemerintahan baru di Afghanistan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Legislator Partai Golkar ini juga menilai baik kiranya untuk Indonesia apabila memberikan kontribusi positif dalam upaya pembentukan pemerintahan Afghanistan, agar bisa tercipta suatu perdamaian.
 
"Dengan catatan, kontribusi Indonesia nyata bagi penciptaan Islam wasathiyah di negeri Afghanistan," pungkasnya.

Hadir sebagai pembicara dalam acara itu mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra, wartawan senior Teguh Santosa dan akademisi Siti Ruhaini Dzuhayatin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA