Kepala hubungan media asing Pemerintah Daerah Kurdistan, Lawk Ghafuri mengatakan, tiga drone telah menghantam dekat bandara pada Sabtu (11/9).
Pernyataan kedua oleh pasukan kontraterorisme Kurdi mengatakan serangan itu dilakukan oleh drone bermuatan bahan peledak.
Menurut Ghafuri, pasukan keamanan Kurdi sedang menyelidiki insiden tersebut.
“Drone itu membawa alat peledak, dan meledak jauh dari terminal dan wilayah Bandara Internasional Erbil. Tidak ada korban yang dilaporkan,†kata Ghafuri, seperti dikutip
Al Jazeera.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban, dan tidak ada kerusakan yang dialami.
Saksi mata mengatakan mereka mendengar setidaknya enam ledakan di daerah itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: