Lewat cuitannya pada Sabtu (11/9) waktu setempat, Maduro menegaskan Venezuela menolak segala bentuk agresi dan kekerasan.
"Rakyat Amerika memperingati 20 tahun serangan teroris terhadap World Trade Center, sebuah peristiwa yang dengan tegas dikutuk oleh rakyat Venezuela," kata Maduro.
"Kami bersuara menentang segala bentuk agresi dan kekerasan yang mempengaruhi kehidupan dan kedamaian masyarakat," tambahnya.
Hubungan AS dan Venzuela memburuk ketika Washington dianggap turut campur tangan dalam proses politik dalam negeri negara Amerika Latin itu.
AS, di bawah pemerintahan Donald Trump, memberikan pengakuan kepada Juan Guaido, oposisi Venezuela sebagai presiden sah setelah proses pemilu pada 2018. Perseteruan tersebut memicu penerapan sanksi yang lebih banyak dari AS kepada pemerintahan Maduro.
Tetapi sejak Agustus 2021, negosiasi antara pemerintahan Maduro dan pihak oposisi telah dimulai. Beberapa waktu lalu, keduanya menandatangani kesepakatan parsial, di mana oposisi mengakui pemerintahan Maduro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: