Dari hasil pelacakan aktivitas online yang dilakukan SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat (AS), media resmi Al Qaeda, As Sabab, mengunggah video berdurasi 60 menit yang berisi pernyataan Al Zawahiri.
Sebuah laporan dari
The Hindustan Times pada November lalu menyebut Al Zawahiri telah meninggal karena sakit. Ia terakhir muncul dalam pesan video peringatan 19 tahun serangan teror 9/11.
Al Zawahiri sendiri merupakan orang Mesir yang menggantikan Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda.
Di dalam videonya yang terbaru, Al Zawahiri tampak benar-benar sehat sehingga memicu banyak pertanyaan. Telebih, menurut Direktur SITE, Rita Katz, Al Zawahiri tidak membahas pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban atau penarikan pasukan AS.
Lewat video itu, Al Zawahiri mengingat dan memuji para teroris Al Qaeda yang meninggal. Banyak pejuang Al Qaeda juga ditampilkan dalam video.
Setelah video itu, sebuah buku setebal 852 halaman yang ditulis oleh Al Zawahiri dirilis di saluran Telegram, di mana ia berbicara tentang masa depan Al Qaeda. Buku itu diyakini ditulis pada April 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: