Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Kandidat Favorit, Taro Kono Melangkah Menuju Kursi PM Jepang?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 13 September 2021, 12:54 WIB
Jadi Kandidat Favorit, Taro Kono Melangkah Menuju Kursi PM Jepang?
Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono/Net
rmol news logo Pencarian sosok yang tepat untuk menggantikan Yoshihide Suga sebagai perdana menteri Jepang jatuh pada Menteri Pertahanan Taro Kono.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kono yang selama pandemi Covid-19 bertanggung jawab atas vaksin mendapatkan dukungan publik paling besar.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh harian Asahi pada Sabtu (11/9) dan Minggu (12/9), Kono mendapatkan 33 persen dukungan publik, diikuti oleh mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba sebesar 16 persen, dan mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida 14 persen.

Dalam jajak pendapat serupa yang dilakukan Nikkei, 27 persen dari mereka yang disurvei memilih Kono sebagai kandidat yang paling cocok untuk jabatan ketua partai yang berkuasa, di depan 17 persen untuk Ishiba dan 14 persen Kishida.

Kono dan Kishida telah menyatakan pencalonan mereka untuk posisi teratas partai, sementara Ishiba belum mengumumkan niatnya.

Awal bulan ini, Suga mengatakan akan mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berarti menanggalkan posisi perdana menteri, mengakhiri masa jabatan satu tahunnya.

Pemenang pemilihan kepemimpinan LDP yang ditetapkan pada 29 September dipastikan menjadi perdana menteri.

Dalam pemilihan, hanya anggota parlemen LDP dan anggota akar rumputnya yang akan memberikan suara mereka. Tetapi popularitas kandidat di kalangan masyarakat umum dianggap sebagai faktor kuat.

Survei Asahi menunjukkan bahwa 58 persen dari mereka yang disurvei percaya bahwa pemimpin LDP berikutnya tidak boleh mengambil alih kebijakan Suga dan Shinzo Abe. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA