Secara terbuka Sok Sokhun, kepala distrik wilayah tersebut mengatakan pengemudi truk lintas batas bisa menjadi alasan penyebaran virus corona di provinsi tersebut.
“Masuknya kasus positif Covid-19 adalah di antara vendor dan pasar yang terkena dampak terletak dekat dengan pos pemeriksaan internasional Duong. Kami yakin tingginya jumlah vendor yang positif Covid-19 karena pengemudi truk yang jumlahnya mencapai 600 per hari, †katanya seperti dikutip dari
Khmer Times, Senin (13/9).
“Pos pemeriksaan ini tidak ada pekerja migran yang menyeberang, hanya sopir truk yang mengantarkan barang antara Kamboja dan Thailand,†tambahnya.
Kecurigaannya didukung oleh penyebaran virus di Kamrieng, pasar Kamboja di perbatasan Thailand-Kamboja tempat truk berhenti untuk pengiriman barang.
Pass perbatasan Doung berada di seberang pos pemeriksaan Ban Laem di distrik Pong Nam Ron di Chanthaburi. Sekitar 600 truk melintasi perbatasan setiap hari, membawa barang-barang penting ke Kamboja, menurut pejabat distrik Kamboja.
Saat ini Kamboja sedang dilanda wabah varian Delta. Infeksi baru meningkat tajam dari sekitar 2.500 pada April menjadi 99.000 kasus pada Senin, menurut pengukur dunia, yang melacak pandemi di seluruh dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: