Video itu diunggah oleh seorang analis politik Afghanistan yang berbasis di Washington DC, Hashim Wahdatyar, lewat akun Twitter-nya, @HashimWahdatyar, pada Selasa (14/9).
Tampak Saleh yang memakai jas biru tua menangis tersedu-sedu, sembari memegangi wajahnya.
"Amrullah Saleh untuk saudara laki-lakinya," kata Wahdatyar dalam keterangan video itu.
Pekan lalu, Taliban memang dilaporkan telah membunuh saudara laki-laki Saleh, Rohullah Azizi. Disebutkan, Azizi ditangkap dan ditembak pada Kamis (9/9) di distrik Rokha, Panjshir.
Di Twitter, video itu memicu banyak reaksi warganet. Di antara mereka menyampaikan rasa keprihatinan dan simpati, sementara yang lainnya menunjukkan sebaliknya.
Namun media lokal
Aamaj News memberikan klarifikasi seputar video tersebut yang ternyata tidak terkait dengan pembunuhan Azizi.
"Menyusul rilis video tangisan Amrullah Saleh, yang oleh sejumlah media dan wartawan dikaitkan dengan pembunuhan saudara laki-laki Saleh oleh Taliban, seorang anggota keluarga mengatakan kepada Amaj bahwa video itu berasal dari dua tahun yang lalu," kata media itu, sembari mengunggah tangkapan layar video yang dimaksud.
Setelah Taliban merebut Kabul pada pertengahan Agustus yang membuat mantan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri, Saleh mendeklarasikan diri sebagai presiden. Ia kemudian bergabung bersama kelompok perlawanan National Resistance Force (NRF) yang dipimpin Ahmad Massoud di Panjshir.
Baru-baru ini, Taliban mengklaim telah menemukan harta Saleh di kediamannya di Kabul. Taliban menemukan 6,5 juta dolar AS dalam bentuk uang tunai dan 18 emas batangan.
Beberapa warganet sendiri mengaitkan video tangisan Saleh dengan penemuan hartanya oleh Taliban.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sebuah video berdurasi satu setengah menit yang menunjukkan mantan Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh tengah menangis menjadi viral di media sosial. 
(1).jpg)
(1).jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: