Seorang sumber mengatakan, pertimbangan untuk melanjutkan ekspor vaksin Covid-19 dilakukan India setelah memvaksinasi 61 persen dari target popuasi dengan satu dosis. India sendiri berencana memvaksinasi 944 juta orang dewasanya pada Desember nanti.
"Keputusan ekspor adalah kesepakatan yang sudah selesai. India ingin membantu Afrika dengan vaksin dan model operasional Covid-nya," ujar sumber itu, seperti dikutip
Reuters, Rabu (15/9).
India merupakan pembuat vaksin terbesar di dunia secara keseluruhan. Namun pada April, India menghentikan ekspor vaksin dan memfokuskan diri untuk menangani kasus di dalam negeri.
Pada Selasa (14/9), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pihaknya terus melakukan dialog dengan para pejabat India untuk melanjutkan ekspor vaksin, khususnya ke Covax.
"Kami telah diyakinkan bahwa pasokan akan dimulai kembali tahun ini. Kami berharap kami bisa mendapatkan jaminan itu bisa dimulai lebih cepat daripada akhir tahun ini, dan dalam beberapa minggu mendatang," kata pejabat senior WHO, Bruce Aylward.
Sebelum menghentikan ekspor, India menyumbangkan atau menjual 66 juta dosis ke hampir 100 negara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: