Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bank Sentral: Total Ada Rp 175 Miliar Harta yang Ditemukan di Rumah Mantan Para Pejabat Afghanistan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 16 September 2021, 09:40 WIB
Bank Sentral: Total Ada Rp 175 Miliar Harta yang Ditemukan di Rumah Mantan Para Pejabat Afghanistan
Proses evakuasi di Afghanistan selama penarikan pasukan asing/Net
rmol news logo Setelah Taliban merebut Kabul, banyak para pejabat pemerintahan Afghanistan, termasuk Presiden Ashraf Ghani, melarikan diri ke luar negeri, meski meninggalkan harta di rumah masing-masing.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut data dari Bank Sentral Afghanistan, totalnya sudah ada 12,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp 175 miliar harta yang ditemukan di rumah dan kantor beberapa pejabat pemerintahan sebelumnya. Harta ditemukan dalam bentuk uang tunai dan emas batangan.  

Itu juga termasuk harta mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh yang ditemukan Taliban beberapa waktu lalu, meliputi uang tunai 6,5 juta dolar AS dan 18 emas batangan.

"Uang yang ditemukan berasal dari para pemimpin senior pemerintahan sebelumnya, seperti Amrullah Saleh, dan beberapa agen keamanan yang menyimpan uang tunai dan emas di kantor mereka," ujar pihak Bank Sentral.

Selama ini, Taliban telah mengecam pemerintahan sebelumnya karena korupsi yang parah. Sejak itu mereka memuji integritas mereka sendiri mengenai keuangan nasional, dengan Bank Sentral mengklaim bahwa mereka mentransfer segalanya "ke kas nasional" atas nama "transparansi".

Setelah perebutan kekuasaan, Afghanistan menghadapi krisis ekonomi dan kemanusiaan parah. Bantuan terhenti dengan negara-negara Barat mengecam perebutan kekuasaan oleh Taliban.

Tetapi sebanyak 1,1 miliar dolar AS telah dikumpulkan oleh dunia sebagai bantuan kepada Afghanistan. Tetangga Afghanistan, seperti China dan Pakistan telah mulai mengirim uang dan vaksin virus corona. AS telah menjanjikan 64 juta dolar AS dan Norwegia menjanjikan tambahan 11,5 juta dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA