Kedutaan Besar Prancis di Washington DC pada awalnya sudah merencanakan sebuah gala untuk memperingati Pertempuran Capes, yang berdampak bagi berdirinya negara AS, pada Jumat (17/9).
Gala akan diadakan di kota pelabuhan Maryland, Baltimore, di atas Fregat Prancis.
Tetapi menurut seorang pejabat, gala tidak akan digelar dan perwira tinggi Angkatan Laut Prancis akan kembali ke Paris.
Dikutip
New York Times, peringatan itu dimaksudkan untuk menyoroti kekuatan aliansi AS dan Prancis. Tetapi hal itu menjadi "konyol" lantaran tuan rumah mengadakan kemitraan keamanan baru dengan Inggris dan Australia.
Pejabat yang sama juga menyampaikan tindakan AS menggarisbawahi bahwa Tanah Merdeka tidak lagi menjadi sekutu yang dapat diandalkan seperti dulu bagi negara Eropa.
Bagi Prancis, pakta AUKUS mengancam kesepakatan kontrak kapal selam senilai 90 miliar dolar dengan Australia, yang sudah disepakati sejak 2016.
"Keputusan menyesalkan Canberra bertentangan dengan surat dan semangat kerja sama yang berlaku antara Prancis dan Australia... Prancis baru saja diingatkan kebenaran pahit ini dengan cara AS dan Inggris menikamnya dari belakang di Australia," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: