Presiden Iran Ebrahim Raisi yang menghadiri secara langsung KTT SCO ke-21 di Tajikistan sejak pekan lalu menyebut diterimanya Teheran merupakan sebuah pencapaian besar.
Hal itu Raisi sampaikan ketika tiba di Bandara Internasional Mehrabad, Teheran usai menyelesaikan kunjungan ke Tajikistan pada Sabtu sore (18/9).
"Penerimaan keanggotaan Iran dalam SCO adalah gerakan strategis dan keberhasilan diplomatik," tekannya, seperti dikutip
Mehr News.
Ia mengatakan, kunjungan ke Tajikistan sejalan dengan politik luar negeri pemerintahannya yang menekankan diplomasi ekonomi dan kebijakan untuk memperluas hubungan dengan tetangga.
Keanggotaan di SCO sendiri akan sangat menguntungkan bagi Iran secara ekonomi. Terlebih sumber daya dan infrastruktur ekonomi Teheran juga nantinya akan terhubung dengan negara-negara anggota SCO lainnya.
"Akses ke sumber daya dan infrastruktur ekonomi negara-negara anggota SCO adalah kesempatan berharga bagi Iran," ucapnya.
""Pertemuan bilateral di Tajikistan menandai awal babak baru dalam hubungan ekonomi dan budaya Republik Islam Iran," imbuhnya.
SCO merupakan organisasi berlandaskan ekonomi di antara negara-negara di kawasan Asia, yang sebelumnya meliputi China, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Selain membahas ekonomi, para pemimpin negara-negara SCO juga berdialog mengenai perkembangan di Afghanistan, yang saat ini telah dikendalikan oleh rezim Taliban.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: