Komisaris Polisi Israel Yaakov Shabtai mengungkap, penangkapan dua orang itu dilakukan pada Minggu (19/9) sebelum fajar, di sebuah rumah di Kota Janin, Tepi Barat.
Dua orang itu diidentifikasi sebagai Ayham Nayef Kamamji (35 tahun) dan Munadel Yacoub Infeiat (26 tahun). Kamamji ditangkap pada 2006 dan menjalani hukuman seumur hidup, sedangkan Infeiat ditahan sejak 2019.
Selain mereka, empat tahanan lainnya yang juga melarikan diri dari penjara telah ditangkap sepekan lalu di dekat kota Nazareth.
Keenamnya telah dihukum karena merencanakan atau melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel.
Mereka kabur pada 6 September melalui lubang yang dibuat di sel penjara dengan tingkat keamanan tinggi. Warga Palestina menganggap keenamnya sebagai pejuang perlawanan terhadap Israel, dan diyakini telah melindungi mereka.
Di Jenin, warga Palestina bentrok dengan pasukan Israel pada Minggu pagi setelah Kamamji dan Infeiat menyerah usai dikepung oleh pasukan Israel. Militer Israel menyebut, dua warga Palestina lainnya ditangkap karena membantu mereka.
Saat ini keempat orang itu dipindahkan untuk diinterogasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: