Pernyataan tersebut disampaikan Morrison jelang keberangkatannya pada hari ini, Senin (20/9).
Kunjungan Morrison dilakukan setelah aliansi baru AUKUS antara Australia, Inggris dan AS mengumumkan kesepakatan untuk mengirimkan setidaknya delapan armada kapal selam bertenaga nuklir ke Canberra.
Sebelum pergi, Morrison menekankan bahwa kunjungannya adalah tentang ‘menjaga keamanan warga Australia’ dan menjaga keamanan regional.
“Kami telah bekerja bersama selama bertahun-tahun untuk menghadapi ancaman terorisme di sini di pantai kami sendiri, bekerja dengan mitra di seluruh dunia. Dan di dunia yang semakin tidak pasti, adalah tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan warga Australia, dan kepentingan nasional kami serta perdamaian dan stabilitas kawasan kami,†kata Morrison, seperti dikutip dari
9News.
Ini adalah pertama kalinya para pemimpin Quad mengadakan pertemuan langsung dan Pemerintahan Biden berharap itu akan memberikan benteng melawan meningkatnya kekuatan China di Indo Pasifik.
Morrison mengatakan Australia bersedia untuk bekerja dengan negara-negara lain di kawasan Indo Pasifik, tetapi juga siap untuk melakukan bagiannya.
“Seperti yang saya mulai sekarang untuk pergi dan melihat teman-teman kita di Amerika Serikat, dan bertemu dengan banyak orang lain baik dari Eropa, dari Inggris, dan AS, ini adalah semua tentang menjaga Australia yang aman,†katanya.
“Ini selalu tentang memastikan bahwa kepentingan kedaulatan Australia akan didahulukan untuk memastikan bahwa warga Australia di sini dapat hidup damai dengan banyak orang lain di kawasan kami, karena itulah yang kami inginkan sebagai negara yang damai dan bebas. Kedamaian dan kebebasan semua orang itu. yang tinggal di seberang Indo-Pasifik," lanjut Morrison.
Keputusan Australia untuk mengakuisisi kapal selam bertenaga nuklir dari AS dan Inggris mengakibatkan pembatalan kesepakatan kapal selam senilai 90 miliar dolar Australia dengan Prancis yang telah memicu krisis diplomatik besar.
Sebagai tanggapan, Paris telah menarik duta besarnya dari Australia dan AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: