Meski sudah diklarifikasi tidak benar, namun video itu tampaknya menjadi bahan sindiran mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Lewat siaran langsung di Facebook pada Minggu (19/9), Netanyahu mengejek pertemuan lawannya, Bennett, dan Biden hingga membuat presiden AS tertidur siang.
"Saya sudah mendengar. Saya mendengar Biden sangat memperhatikan apa yang dikatakan Bennett ... Dia menundukkan kepalanya setuju," sindir Netanyahu.
Menurut
Axios, beberapa pekan lalu, seorang anggota Partai Likud membagikan video itu dengan suntingan di media sosial. Di dalamnya ada Biden yang mengenakan masker tidak bergerak selama beberapa waktu, sementara Bennett berbicara mengenai kedekatan hubungan Israel dan AS.
Di Israel, video menjadi viral, terutama di kalangan pendukung Natanyahu. Bahkan video telah dilihat 5 juta tampilan.
Berdasarkan pemeriksaan fakta oleh
Reuters, video itu menyesatkan. Twitter juga telah menetapkan cuitan itu sebagai konten yang dimanipulasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: