Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Lebih dari Satu Tahun Ditutup, Museum Nasional Iran Kembali Dibuka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 20 September 2021, 13:03 WIB
Setelah Lebih dari Satu Tahun Ditutup, Museum Nasional Iran Kembali Dibuka
Koleksi benda dari Paleolitik awal hingga dinasti Qajar dipajang di Museum Nasional Iran/Net
rmol news logo Museum di Teheran dan kota-kta besar lainnya tidak legi berada dalam zona merah. Dengan begitu, otoritas kesehatan Iran mengijinkan museum dibuka kembali pada Minggu ini.

Direktur museum Iran, Mohammad-Reza Kargar, mengatakan, resiko tertular virus yang semula tinggi kini telah mereda. Wisatawan dan pengunjung dipersilakan menikmati kunjungan ke museum dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

“Kami sangat senang. Orang-orang bosan tinggal di rumah dan saya pikir mengunjungi museum akan membuat kita merasa lebih baik," kata Kargar kepada AFP, Minggu (19/9).
Firouzeh Sepidnameh, kepala museum koleksi pra-Islam, mengatakan bahwa kunjungan museum akan digalakkan lagi saat sekolah kembali dibuka.

Pada Mei 2020, museum-museum di Iran ditutup karena adanya pandemi, membuat banyak orang merasa kehilangan karena kunjungan museum adalah salah satu wisata edukasi yang paling dinikmati masyarakat.  

Museum Nasioal Iran menjadi salah satu yang terfavorit dari 746 museum yang ada di negara itu. Di Teheran sendiri, ada sebanyak 170 museum.

Museum-museum di  Iran menarik lebih dari 21 juta pengunjung pada tahun sebelum datangnya wabah Covid-19.

Saat ini, Iran tengah menggalakkan vaksinasi bagi semua penduduknya yang memenuhi syarat. Dari populasi 83 juta, 29 juta orang Iran telah menerima dosis pertama vaksinasi dan hampir 14 juta telah sepenuhnya divaksinasi terhadap virus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA