Pada akhir bulan Juni, pemerintah Swiss mengumumkan untuk membeli Lockheed Martin F-35A Lightning II, dan membuang opsi Dassault Rafale buatan Prancis.
Keputusan itu disebut-sebut menjadi penyebab batalnya pertemuan antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Swiss Guy Parmelin pada musim panas ini.
Menurut sumber-sumber diplomatik yang dikutip dua surat kabar Swiss,
Le Matin Dimanche dan
Sonntagszeitung, Paris terus melakukan negosiasi dengan Kementerian Pertahanan Swiss meski mereka telah memutuskan untuk membeli F-35A.
Dimuat
AFP, pemerintah Prancis asih melakukan pertemuan dengan Parlemehaknya masih melakukan pertemuan dengan Parlmelin.
"Itu tidak pernah dibatalkan, dan terutama bukan karena alasan yang disebutkan," kata Istana Elysee.
Elysee berpendapat bahwa Swiss ingin mengadakan pertemuan itu pada bulan November tetapi Paris sulit menemukan waktu yang tepat.
Kantor Parmelin juga menyebut jadwal pertemuan masih belum selesai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: