Pada Senin (20/9), Taliban mengatakan piaknya telah melakukan operasi untuk melikuidasi teroris di Jalalabad. Media lokal melaporkan Taliban telah memecat gubernur Provinsi Nangarhar dan Kunar karena situasi keamanan yang memburuk.
Kemudian jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid mengumumkan, kelompok itu sudah menunjuk gubernur baru untuk Provinsi Nangarhar dan Kunar di Afganistan timur.
"Tuan Muzammil menjadi gubernur Nangarhar, (sementara) Mawlawi Qasim menjadi gubernur Kunar," cuit Mujahid, di Twitter.
Selain itu, Taliban juga mengangkat kantor kepala polisi baru untuk Nangarhar, Khost, dan Herat, serta wakil gubernur Herat.
Pada Sabtu (18/9), ledakan bom di Jalalabad membuat tiga orang tewas dan 19 lainnya terluka. Keesokan harinya, ledakan lain merenggut dua nyawa warga sipil dan melukai seorang anggota Taliban.
ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: