Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerman: Demi AS, Australia Tega Melecehkan Prancis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 22 September 2021, 07:56 WIB
Jerman: Demi AS, Australia Tega Melecehkan Prancis
Menteri Negara Jerman untuk Urusan Eropa, Michael Roth/Net
rmol news logo Satu lagi negara anggota Uni Eropa yang menyuarakan dukungan untuk Prancis yang telah menjadi korban kesepakatan AUKUS antara Australia, Inggris, dan AS.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Negara Jerman untuk Urusan Eropa, Michael Roth mengatakan bahwa mitranya sesama anggota UE, Prancis, telah dilecehkan oleh Australia hanya demi menjalin kemitraan dengan AS dan Inggris.

Ia secara terbuka menyebut peristiwa itu sebagai 'wake up call' atau panggilan bagi negara-negara Uni Eropa agar berdiri bersama dan meningkatkan kemandirian.

“Kami tidak dapat secara eksklusif mengandalkan orang lain tetapi harus bekerja sama, dan kami harus mengatasi perbedaan kami (di dalam UE) dan berbicara dengan satu suara,” kata menteri itu kepada wartawan di Brussels, Selasa, seeprti dikutip dari AFP.

"Kepercayaan yang hilang harus dibangun kembali, dan itu jelas tidak akan mudah. Tapi kami ingin memberikan kontribusi yang konstruktif (untuk prosesnya)," lanjutnya.

Roth berbicara di Brussel menjelang pertemuan para menteri urusan umum dari 27 serikat pekerja. Pejabat Eropa lainnya mengungkapkan sentimen serupa menjelang KTT.

Salah satunya Menteri Urusan Eropa Prancis Clement Beaune, bersikeras bahwa negara-negara UE tidak dapat bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Sementara Jean-Yves Le Drian, menteri luar negeri Prancis, menyebut situasi itu telah menimbulkan krisis kepercayaan pada Washington.

"Paris percaya kualitas itu menjadi bagian dari masa lalu, tetapi terus berlanjut," katanya, tampaknya merujuk pada perlakuan yang diterima anggota NATO Eropa dari pemerintahan Trump.

Prancis sebelumnya juga telah menarik duta besarnya dari AS dan Australia, menunjukkan tingkat kemarahannya karena merasa disepelekan.

Sebelumnya muncul harapan bahwa Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela Majelis Umum PBB minggu ini.

Namun harapan itu pudar dan dipastikan tidak terjadi merujuk pada pernyataan Morrison pada Selasa.

“Tidak ada kesempatan untuk itu saat ini. Saya yakin kesempatan itu akan datang pada waktunya,” katanya kepada wartawan.

Prancis telah menyerukan solidaritas UE setelah Australia membatalkan kontrak bernilai puluhan miliar dolar untuk kapal selam serang buatan negaranya demi kapal bertenaga nuklir buatan AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA