Kunjungan Queiroga ke AS merupakan bagian dari delegasi Presiden Jair Bolsonaro untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB secara langsung.
"Menteri baik-baik saja," kata pemerintah Brasil pada Selasa (21/9), seperti dimuat
Reuters.
Queiroga sendiri akan tetap berada di New York untuk menjalani karantina. Sementara sisa delegasi lainnya dinyatakan negatif Covid-19.
Selain Queiroga, diplomat muda yang menjadi bagian dari tim delegasi pendahulu untuk mempersiapkan kedatangan Bolsonaro juga dinyatakan terpapar pada akhir pekan dan tengah diisolasi.
Ketika mengunjungi markas PBB di New York, Queiroga memakai masker.
Kehadiran Bolsonaro secara langsung di PBB telah memicu kontroversi lantaran ia belum divaksin dan enggan divaksinasi Covid-19.
Bahkan ketika otoritas New York melarang makan di restoran, Bolsonaro dan rombongannya makan pizza di trotoar pada Minggu (19/9), hari pertama mereka tiba di AS.
Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Bolsonaro mengatakan pemerintahnya tidak mendukung penggunaan paspor vaksin dan mendukung pengobatan virus dengan obat-obatan yang belum terbukti seperti hydroxychloroquine antimalaria.
Dia mengatakan kampanye vaksinasi Brasil terhadap Covid-19 telah berhasil. Brasil menargetkan semua orang dewasa yang menginginkan vaksin akan diinokulasi sepenuhnya pada November.
Sejauh ini, angka kematian akibat Covid-19 di Brasil sudah mencapai 591.440 kasus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: