Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Darurat Ekonomi, Sri Lanka Cari Pinjaman Rp 1,4 Triliun untuk Beli Vaksin Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 23 September 2021, 11:25 WIB
Darurat Ekonomi, Sri Lanka Cari Pinjaman Rp 1,4 Triliun untuk Beli Vaksin Covid-19
Sri Lanka deklarasikan darurat ekonomi/Net
rmol news logo Sri Lanka telah mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi dan tengah berusaha mencari pinjaman sebesar 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,4 triliun dari Bank Dunia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Berdasarkan laporan dari AFP yang dikutip pada Kamis (23/9), krisis ekonomi yang dialami Sri Lanka semakin buruk dengan pandemi Covid-19.

Sejauh ini sudah ada 12 ribu kematian akibat Covid-19 di Sri Lanka. Pemerintah berusaha mencari pendanaan asing untuk upaya vaksinasi Covid-19.

Bank Dunia sendiri telah menyatakan komitmen untuk memberikan bantuan keuangan untuk membeli 14 juta dosis vaksin Pfizer.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyatakan keadaan darurat dengan tujuan mencegah penimbunan barang-barang penting termasuk beras dan gula.

Menyusul deklarasi darurat ekonomi, Sri Lanka menerima 787 juta dolar AS dari alokasi hak penarikan khusus (SDR) Dana Moneter Internasional (IMF). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA