Dengan dibantu beberapa sukarelawan Thailand, para biksu yang mengenakan APD ini menarik gerobak sayur melalui jalan bergelombang ke desa-desa di pinggiran Bangkok.
"Kelontong ada di sini, kelontong ada di sini!" seru seorang biksu melalui sistem pengeras suara.
Misi mereka adalah menyumbangkan makanan dan kebutuhan lainnya kepada orang-orang rentan yang mata pencahariannya sangat terpukul oleh pandemi.
Ide berbagi itu muncul dari Biksu Pornchai Kabmalee, 28 tahun. Beberapa bulan lalu saat ia membagikan tes antigen virus corona di sekitar wilayah Wat Siriphong Thamma Nimit, dia melihat banyak orang yang menganggur dan tidak mampu memberi makan keluarga mereka.
Truk sayur yang ia buat ini berisi kebutuhan sehari-hari. Kabmalee mengatakan, trusknya sudah seperti supermarket karena begitu lengkap.
"Saya merasa takut (dengan virus) sama seperti manusia lainnya, tetapi bagi saya, saya lebih takut tidak bisa membantu orang lain," ungkapknya, seperti dikutip dari
AFP, Rabu (22/9).
Truk para biarawan menembus jalan-jalan desa setiap hari Minggu. Mereka menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat dan juga menampung siapa saja yang bersedia ikut serta dalam program bantuannya itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: