Setelah China, Taiwan Daftarkan Diri Gabung CPTPP, Siapa yang Terpilih?

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamis, 23 September 2021, 14:50 WIB

Setelah China, Taiwan Daftarkan Diri Gabung CPTPP, Siapa yang Terpilih?

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen/Net

Taiwan telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), hanya beberapa hari setelah China melakukan hal yang sama.

BERITA TERKAIT:

Jurubicara pemerintah Taiwan, Lo Ping-cheng mengatakan pihaknya telah memberi tahu anggota CPTPP tentang pengajuan permohonan untuk mencari dukungan. Perdana Menteri Su Tseng-chang juga telah meminta kementerian membuat persiapan.

"Mendaftar untuk bergabung dengan CPTPP adalah kebijakan ekonomi dan perdagangan penting yang telah lama dipromosikan oleh pemerintah," kata Lo, seperti dikutip Reuters.

Lo mengatakan, rincian lebih lanjut akan diumumkan pada Kamis (23/9), setelah pertemuan kabinet mingguan.

Pekan lalu, Menteri Ekonomi Taiwan Wang Mei-hua menyatakan keprihatinan tentang keputusan tiba-tiba China untuk mendaftar bergabung dengan CPTPP, dan mengatakan dia berharap itu tidak mempengaruhi aplikasi Taiwan.

CPTPP yang dikenal sebagai Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) ditandatangani oleh 12 negara, dan dipandang sebagai penyeimbang ekonomi yang penting bagi pengaruh China yang semakin besar.

Namun pada 2017, mantan Presiden Donald Trump menarik Amerika Serikat (AS) dari kemitraan tersebut.