Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Naval Group Prancis Segera Kirim Tagihan Biaya Kerugian Akibat Pembatalan Kontrak kepada Australia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 24 September 2021, 06:02 WIB
Naval Group Prancis Segera Kirim Tagihan Biaya Kerugian Akibat Pembatalan Kontrak kepada Australia
Kapal selam nuklir Prancis baru terlihat di galangan kapal Naval Group di Cherbourg, Prancis pada Juli 2019/Net
rmol news logo Perselisihan antara Prancis dan Australia terkait pembatalan kontrak pembuatan kapal selam bernilai puluhan miliar, memasuki babak baru.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pembuat kapal Prancis Naval Group mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengirim proposal terperinci ke Australia.

Pernyataan tersebut disampaikan CEO Naval Group Pierre Eric Pommellet kepada surat kabar Prancis Le Figaro pada Rabu (22/9) bahwa Australia akan menerima tagihan untuk kontrak kapal selam yang dibatalkan minggu lalu.

"Proposal yang terperinci dan diperhitungkan akan dikirim ke Canberra dalam beberapa minggu ke depan yang menetapkan uang yang akan dikeluarkan Australia karena membatalkan kesepakatan 2016," kata Pommellet, seperti dikutip dari RT, Kamis (23/9).

"Australia yang mengakhiri kontrak, yang berarti bahwa kami tidak bersalah," lanjutnya.

Kepala pembuat kapal mengatakan bahwa kemungkinan seperti itu telah diperhitungakan oleh perusahaan Prancis.

"Tagihan itu seharusnya akan mencakup biaya yang sudah dikeluarkan serta yang akan datang, beberapa terkait dengan demobilisasi infrastruktur dan TI serta pemindahan karyawan," katanya, menambahkan bahwa perusahaan akan menegaskan haknya.

Pommellet mengatakan kepada Le Figaro bahwa Australia membatalkan kesepakatan itu tanpa pemberitahuan sebelumnya dan dengan cara yang 'brutal' yang belum pernah terjadi.

Australia sendiri membantah klaim bahwa Prancis tidak diperingatkan sebelumnya. Mereka menyatakan telah meninjau pembatalakn kontrak sejak Januari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA