Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Erdogan: Hubungan Turki-AS di Bawah Biden Tidak Sehat, Beda Saat Amerika Dipimpin Obama dan Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 24 September 2021, 11:21 WIB
Erdogan: Hubungan Turki-AS di Bawah Biden Tidak Sehat, Beda Saat Amerika Dipimpin Obama dan Trump
Presiden Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Sebuah pernyataan terbaru mengenai 'sakit'-nya hubungan Turki dan Amerika Serikat diungkap oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dilaporkan media Turki Haberturk pada Kamis (23/9), Erdogan secara terbuka mengatakan bahwa hubungan negaranya dengan AS 'tidak sehat' dan Washington perlu menyelesaikan masalahnya atas pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Ankara, menurut penyiar Turki Haberturk.

Erdogan dalam pernyataannya mengatakan bahwa kerja sama antara Turki dan AS di bawah Joe Biden tidak terlalu baik seperti saat Washington berada di bawah presiden sebelumnya, termasuk George Bush, Barack Obama dan Donald Trump.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami memulai dengan baik dengan Biden," kata Erdogan, seperti dikutip dari Reuters.

Erdogan juga menekankan bahwa Turki akan membeli apa pun yang dibutuhkannya untuk tujuan pertahanan dari negara mana ia dapat.

“Turki akan mengambil apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri," katanya.

Hubungan antara AS dan Turki memburuk awal tahun ini ketika Washington memberi sanksi kepada Ankara atas pembelian S-400 Rusia dan mengusir Ankara dari program jet tempur F-35 di mana ia adalah pembeli dan produsen.

Ketegangan antara kedua negara NATO juga meningkat atas kritik Biden terhadap catatan hak asasi manusia Ankara dan dukungan AS untuk pejuang Kurdi Suriah, yang dicap Turki sebagai teroris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA