Mengutip para diplomat,
The Hindustan Times pada Kamis (23/9) melaporkan Tedros memperoleh dukungan luas. Ia secara resmi telah dicalonkan oleh sedikitnya 17 anggota Uni Eropa dan didukung negara-negara di kawasan lain.
Sejauh ini belum ada nama lain yang muncul, sehingga pemilihan Tedros pada Mei tahun depan diperkirakan tidak akan mendapat penolakan.
"Secara luas masyarakat internasional merasa sangat penting untuk mendukungnya," kata seorang diplomat senior dari negara non-Uni Eropa.
Tedros merupakan mantan Menteri Kesehatan dan Menteri Luar Negeri Ethiopia. Ia terpilih menjadi Direktur Jenderal WHO pertama untuk Afrika pada Mei 2017, dan memimpin perjuangan dunia melawan Covid-19.
Mantan Presiden AS Donald Trump menuding Tedros sebagai boneka China, khususnya dengan berbagai tindakan WHO yang tidak tegas terhadap Beijing setelah Covid-19 muncul di Wuhan pada akhir 2019.
Tetapi ia memiliki hubungan hangat dengan pemerintahan Joe Biden, terutama setelah Tedros secara terbuka mengatakan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui asal-usul virus, termasuk audit laboratorium China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: