Di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki menyambut baik pesan awal Taliban untuk membentuk pemerintahan yang inklusif.
"Melihat pendekatan Taliban saat ini, sayangnya kepemimpinan yang inklusif dan menyeluruh belum terbentuk," ujar Erdogan, seperti dikutip
Al Jazeera, Jumat (24/9).
Erdogan mengatakan, saat ini ada beberapa sinyal yang menunjukkan kemungkinan beberapa perubahan dalam pemerintahan Taliban, dengan harapan akan lebih inklusif.
"(Tapi) kami belum melihat ini. Jika langkah seperti itu dapat diambil, maka kita dapat beralih ke titik membahas apa yang dapat kita lakukan bersama," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, Dutabesar Turki untuk Afghanistan Cihad Erginay melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi.
Erginay memberikan komitmen untuk bantuan berkelanjutan dari Turki kepada rakyat Afghanistan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: