Juru bicara Iran Saeed Khatibzadeh merujuk pada cuitan Menteri Luar Negeri Inggris yang baru, Liz Truss, baru-baru ini, seperti dilaporkan kantor berita Iran,
IRNA.
Menurutnya, slogan-slogan semacam itu memang akan menarik perhatian bahkan bisa menjadi berita utama tetapi mereka tidak akan pernah bisa menggantikan putusan sah yang dikeluarkan oleh pengadilan. Khatibzadeh merujuk pada kasus Nazanin Zaghari-Ratcliffe yang menjalani hukuman penjara karena sejumlah pelanggaran keamanan.
Truss menulis dalam sebuah tweet pada hari Kamis (23/9) yang mengatakan bahwa Inggris telah melakukan upaya pembebasan Zaghari yang telah ditahan selama 2.000 hari.
"Hari ini menandai 2.000 hari sejak perpisahan kejam Nazanin Zaghari-Ratcliffe dari keluarganya. Dia sedang mengalami cobaan yang mengerikan. Kami bekerja tanpa lelah untuk mengamankan dia pulang ke keluarganya. Saya menekan Iran kemarin tentang ini dan akan terus sampai dia kembali ke rumah," cuit Truss.
AFP melaporkan, Zaghari-Ratcliffe, 43 tahun, adalah salah satu dari sejumlah pemegang paspor Barat yang ditahan oleh Iran dalam apa yang dikecam kelompok hak asasi sebagai kebijakan penyanderaan yang bertujuan untuk memenangkan konsesi dari kekuatan asing.
Suaminya, Richard Ratcliffe, dan putrinya yang berusia tujuh tahun, Gabriella, memainkan permainan simbolis Ular Tangga di Lapangan Parlemen dalam protes yang diselenggarakan oleh Amnesty International untuk menyoroti harapan dan kemunduran yang dialami oleh keluarga tahanan di Iran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: