Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pejabat: Kamp Pengungsi Telah Ditutup, Rombongan Terakhir Migran Haiti Telah Dipindahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 September 2021, 14:24 WIB
rmol news logo Rombongan terakhir migran Haiti di kamp pengungsian Del Rio telah dipindahkan. Dengan demikian, perkemahan padat yang kumuh, mengenaskan dan membuat kewalahan pemerintahan Biden, telah kosong.

Pemerintahan Biden telah membersihkan wilayah itu, yang selama seminggu telah dipadati 15.000 migran asal Haiti. Mereka berkerumun di  tempat penampungan sementara, berharap mendapat kesempatan untuk mencari suaka. Karena gelombang kedatangan terus bertambah dan situasi semakin rentan di tengah penyebaran virus corona, pemerintahan Biden terpaksa mendeportasi mereka.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan pada briefing Gedung Putih, Jumat (25/9) bahwa sudah tidak ada satu pun pengungsi di bawah jembatan Del Rio, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (25/9).

Sebanyak 2.000 migran telah dipulangkan ke Haiti dengan 17 penerbangan, 8.000 lainnya secara sukarela pindah menuju selatan ke Meksiko, untuk mencari suaka di sana, dan sekitar 5.000 sedang diproses oleh agen keamanan dalam negeri.

“Beberapa telah dikembalikan ke Haiti, yang lain telah dipindahkan ke fasilitas pemrosesan yang berbeda di sepanjang perbatasan mengingat kapasitas operasional. Dan kemudian banyak dari mereka akan dikembalikan ke Haiti dari sana,” kata Mayorkas.

Beberapa dari mereka yang diproses di fasilitas tersebut akan dibebaskan berdasarkan kasus per kasus.

Ada beberapa migran yang dibebaskan masuk AS bagi yang memenuhi syarat. Mayorkas tidak memerinci jumlahnya..

Pemerintahan Biden telah menghadapi kritik pedas dari Partai Republik dan sesama Demokrat atas cara mereka menangani krisis, termasuk anggota kongres Maxine Waters yang mengatakan perlakuan terhadap migran Haiti lebih buruk daripada perbudakan.

Ini menjadi 'episode yang merusak' bagi pemerintahan Biden.

Presiden Joe Biden sendiri telah mengecam tindakan petugas perbatasan yang dianggapnya sangat memalukan. Ia berjanji akan bertanggung jawab, dan memberi konsekuensi bagi petugas yang berbuat berlebih terhadap pengungsi.

Gedung Putih telah menghadapi pertanyaan yang memuncak dalam beberapa hari terakhir tentang mengapa presiden tidak secara langsung menangani situasi itu sendiri, daripada melalui pejabat seperti sekretaris pers Jen Psaki, Wakil Presiden Kamala Harris, dan Mayorkas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA