Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Gedung AIIB Beijing, Suasana Indonesia Kental Terasa Selama Satu Hari Penuh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 September 2021, 06:30 WIB
rmol news logo Suasana Indonesia sangat terasa dengan hadirnya promosi ekonomi dan budaya di kantor Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Beijing pada Jumat (24/9).

Dengan tema "One Day in Wonderful Indonesia", KBRI Beijing berkolaborasi dengan AIIB sebagai bagian dari program "Member Day" yang rutin digelar setiap tahun.

Indonesia merupakan salah satu dari 103 negara anggota AIIB yang mendapatkan kesepatan untuk memperkenalkan lebih jauh mengenai profilnya.

Lewat kesempatan ini, selama satu penuh, berbagai hal mengenai Indonesia mewarnai kantor AIIB. Mulai dari promosi minimarket, tayangan foto dan video, penampilan budaya, peragaan kebaya, busana batik, kuliner, hingga forum webinar mengenai prioritas pembangunan Indonesia saat ini.

Kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai perusahaan Indonesia, termasuk Kopi Kapal Api Global, Papatonk, Agro Pulo, Garudafood dan Varity, yang menjual produk-produk unggulan Indonesia berupa kopi, sarang burung walet, kerupuk udang, biskuit dan batik dan kain tenun tradisional.

Sesi photo booth dengan latar belakang pemandangan Indonesia dilengkapi dengan busana khas Indonesia juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Tampilan tari daerah “Mappadendang” dari Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai tarian dalam pesta pasca panen suku Bugis juga tidak luput dari perhatian. Tarian itu dibawakan dengan apik oleh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Kegiatan dihadiri oleh Presiden AIIB Jin Liqun, berserta wakil dan sekitar 200 petinggi serta staf AIIB.

"Indonesia adalah salah satu mitra kerja sama pembangunan utama bagi AIIB. Sejak 2016, tahun didirikannya AIIB, tercatat persetujuan pendanaan untuk 10 proyek kerja sama infrastruktur dengan Indonesia senilai total 2,9 miliar dolar AS," kata Jin dalam pidato pembukaannya.

Ia mengatakan, selama pandemi, kerja sama dengan AIIB juga semakin relevan dengan disetujuinya pendanaan bagi proyek-proyek terkait peningkatan layanan kesehatan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sejalan dengan prioritas Indonesia untuk mengembangkan konektivitas digital, AIIB juga telah menyetujui pendanaan senilai 150 juta dolar AS untuk pembangunan satelit multi fungsi di Indonesia yang akan menghubungkan beberapa titik layanan publik di daerah terpencil termasuk sekolah, rumah sakit dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Dutabesar RI untuk China Djauhari Oratmangun menggunakan kesempatan tersebut untuk membahas tiga topik utama, yaitu persiapan presidensi Indonesia dalam G20 pada tahun depan, digitalisasi, dan biodiversity.

“Dalam agenda G20 mendatang, Indonesia tidak hanya akan menekankan kepentingan negara-negara G20, tetapi juga kepentingan negara-negara berkembang lain seiring dengan terus munculnya tantangan global," terangnya.

Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terbesar dunia, Djauhari mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga, memelihara dan melestarikan ekosistem hayati nasional termasuk melalui pengembangan teknologi hijau dan rendah karbon.

Teknologi, sebagai salah satu sarana dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, juga menjadi perhatian penting Indonesia sehingga pembangunan digital saat ini juga menjadi fokus utama yang akan mentransformasi pembangunan di berbagai sektor lain.

Puncak kegiatan “One Day in Wonderful Indonesia” ditutup dengan peragaan busana tradisional Indonesia oleh para model yang merupakan anggota DWP KBRI Beijing dan masyarakat Indonesia yang menetap di Beijing. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA