Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Lavrov: Dengan Adanya AUKUS, Uni Eropa Jadi Ingin Bekerja Sama dengan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 September 2021, 07:57 WIB
Menlu Lavrov: Dengan Adanya AUKUS, Uni Eropa Jadi Ingin Bekerja Sama dengan Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Net
rmol news logo Kesepakatan pertahanan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS) telah memicu ketegangan di antara sekutu-sekutu Barat.

Dengan adanya kesepakatan trilateral ini, kontrak pembelian kapal selam Prancis oleh Australia gagal lantaran Canberra mendapatkan dukungan Washington untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir.

Uni Eropa kemudian mengkritik AUKUS, dan membuat hubungan dengan AS goyah.

Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, AUKUS telah mempengaruhi hubungan Moskow dan Brussels.

"Ini dapat memengaruhi hubungan kami dengan Uni Eropa, dapat membangkitkan minat Uni Eropa untuk akhirnya bekerja sama dengan kami, menggunakan keuntungan geopolitik dan geostrategis yang jelas berada di satu benua besar, terutama karena pusat pembangunan global bergeser ke kawasan Asia," ujarnya pada Sabtu (25/9), seperti dikutip Sputnik.

Lavrov berpendapat, AUKUS memiliki hubungan dengan penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Alhasil tidak mengherankan jika Uni Eropa mempertanyakan, dan berusaha menegakkan otonomi strategisnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA