Begitu yang ditegaskan oleh Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein ketika langkahnya untuk berhubungan dengan China perihal AUKUS dikritik.
Banyak pihak, terutama oposisi menuding pemerintah berusaha "menerima instruksi" dari China perihal respons menanggapi AUKUS.
Tetapi Hishammuddin menekankan, tidak salah bagi Malaysia untuk mencari tahu pandangan dan tanggapan China terhadap isu tersebut.
"Pernyataan (klaim Oposisi) tidak berdasar karena apa yang saya informasikan kepada Dewan Rakyat jauh dari mendapatkan instruksi dari China," katanya kepada wartawan di Kamp Ulu Tiram, Minggu (26/9).
Seperti dikutip
The Star, Hishammuddin diminta untuk mengomentari pernyataan baru-baru ini dari oposisi bahwa Malaysia harus tetap netral dan tidak bersandar pada negara adidaya dunia mana pun, terutama terkait masalah Aukus.
Anggota parlemen Sembrong menjelaskan bahwa memiliki hubungan baik dengan China tidak berarti bahwa Malaysia akan mengkompromikan kedaulatan dan pendiriannya.
"Kekuatan yang dimiliki Malaysia adalah bahwa kami dekat dengan dua negara adidaya ini (AS dan China) dan hubungan kami (berdasarkan) saling menghormati antara AS dan China, dan mereka menghormati pendirian kami," ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: