Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa tersebut tercatat pada kedalaman 98 kilometer. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerusakan berat yang dilaporkan. Meskipun demikian badan seismologi setempat memperingatkan kerusakan dan gempa susulan.
Petugas bencana di kota Tagaytay di provinsi tetangga Cavite, Jose Clyde Yayong mengatakan getaran gempa yang terjadi sekitar 1.12 pagi waktu setempat itu begitu kuat.
Beberapa warga di Manila bahkan terbangun karena begitu kuatnya getaran.
“Itu sangat kuat,†kata Yayong, seperti dikutip dari
AFP, Senin (27/9).
“Sejauh ini tidak ada insiden yang tidak diinginkan terkait dengan gempa,†katanya.
Leonardo Tristan, petugas bencana di kota Looc di pulau Occidental Mindoro, mengatakan kekuatan gempa membuat beberapa warga bergegas keluar.
“Istri saya berteriak 'ada gempa!’,†kata Tristan kepada
AFP.
Lokasinya yang berada di ‘Cincin Api’ Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik menjadi salah satu penyebab Filipina kerap diguncang gempa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: