Menurut laporan dari
Reuters, peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari (27/9) sekitar pukul 1 atau 2 pagi. Pemerintah Kaduna mengatakan 34 orang tewas di desa Madamai.
Sementara itu, seorang warga menuturkan, ada 44 mayat di rumah sakit setempat setelah serangan di desa Madamai dan Abum. Sedangkan penduduk lainnya mengatakan ada sekitar 30 orang yang meninggal.
Warga bernama Bobby Gwaza mengungkap, para penyerang membawa senjata api hingga parang ketika memasuki Madamai dan Abum dengan berjalan kaki.
"Orang-orang itu datang dan membunuh istri saya dan empat saudara perempuan saya," katanya, dan memberikan foto-foto mayat yang katanya ditemukan pada Senin malam.
Pasukan keamanan telah disiagakan ke tempat kejadian, memaksa penyerang untuk mundur setelah terjadi baku tembak yang intens.
"Dua tersangka telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu," kata pemerintah.
Belum diketahui jumlah para penyerang. Namun selain membunuh warga, mereka juga membakar banyak rumah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: