Kejadian itu dikonfirmasi Juru bicara Pasukan Pertahanan Kenya (KDF) Esther Wanjiku kepada media lokal, mencatat bahwa itu terjadi pada Minggu pagi (26/9) antara wilayah Sarira dan Ras Kiamboni dekat Ishakani.
pada Selasa (28/9), bahwa sebelumnya militan lain dari kelompok teroris yang sama telah menanam alat peledak di Kabupaten Lamu dekat perbatasan dengan Somalia.
Teroris Al-Shabaab telah lama melakukan serangan bom rakitan di Kenya yang menargetkan petugas keamanan yang berpatroli di rute-rute utama di perbatasan Kenya-Somali yang keropos.
Pada tahun 2018, lebih dari 100 polisi Kenya tewas dalam serangan IED terpisah di sepanjang perbatasan.
Tentara Kenya mengatakan pada Januari lalu bahwa negara itu fokus untuk memastikan kelangsungan hidup pasukannya yang dikerahkan dalam perang melawan militan al-Shabaab, maka kebutuhan untuk mendapatkan 118 pengangkut personel lapis baja berkinerja tinggi dari Turki.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: