Wei menegaskan kembali kesiapan China untuk bekerja sama dengan Malaysia dalam berbagai bidang keamanan, termasuk masalah yang menyangkut Laut China Selatan.
"China siap bekerja sama dengan Malaysia untuk menentang hegemonisme dan politik kekuasaan, memperkuat komunikasi dan menangani dengan baik perbedaan dalam masalah Laut China Selatan, bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia-Pasifik dan menyuntikkan lebih banyak energi positif ke dunia yang bergejolak," kata Wei seperti dikutip dari
Global Times, Selasa (28/9).
Militer kedua negara harus memelihara komunikasi tingkat tinggi, mempromosikan penciptaan mekanisme kerja sama, memperkuat koordinasi multilateral dan terus meningkatkan kerja sama praktis.
Hishammuddin pada bagiannya mengatakan bahwa Malaysia dengan tulus menghargai bantuan China dalam perjuangan Malaysia melawan epidemi dan siap untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama dengan China di bidang-bidang seperti pengendalian epidemi dan urusan militer.
"Malaysia akan mengoordinasikan posisi dan memperkuat kerja sama dengan China pada isu-isu utama mengenai keamanan regional dan meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama militer-ke-militer ke tingkat yang baru," kata Hishammuddin.
Belakangan Malaysia semakin mendekatkan hubungannya dengan China, terlebih setelah tercapai kesepakatan pakta AUKUS antara Australia, Inggris dan Amerika yang menimbulkan kekhawatiran rusaknya stabilitas oleh perlombaan senjata yang dipicu oleh pakta tersebut.
Rabu pekan lalu Menteri Pertahanan Malaysia menyatakan rencana kunjungan kerja ke China segera untuk membahas masalah tersebut, terutama pada isu-isu yang berhubungan dengan pertahanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: