Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terhindar dari Covid-19, Putin: Saya Beruntung, Tingkat Antibodi Saya Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 30 September 2021, 07:13 WIB
Terhindar dari Covid-19, Putin: Saya Beruntung, Tingkat Antibodi Saya Tinggi
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan timpalannya dari Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan di Sochi, Rusia, 3 Mei 2017/Net
rmol news logo Suasana hangat terlihat dalam pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (29/9) di resor Laut Hitam Sochi.

Di antara percakapan mengenai kerja sama antar kedua negara, terselip ungkapan rasa syukur dari Putin yang sejauh ini terlindung dari Covid-19 karena telah melakukan vaksinasi. Putin baru-baru ini melakukan isolasi mandiri setelah seorang anggota staf yang bekerja dengannya terjangkit virus corona.

Mulanya, Putin mengisahkan bagaimana seorang staff Kremlin yang positif Covid-19 menularkan virus itu kepada 30 staf lainnya pada dua minggu lalu, tetapi tidak kepadanya.

"Sekitar tiga lusin orang dalam rombongan saya, termasuk ajudan, telah 'jatuh cinta' dengan Covid-19," kata Putin, menambahkan bahwa tingkat antibodi yang tinggi telah melindunginya dari infeksi.

Ia bersyukur, virus itu tidak menularinya sebab ia telah melakukan vaksinasi. Ia hanya disarankan melakukan isolasi mandiri.

"Faktanya, saya telah melakukan eksperimen nyata. Pada diri saya sendiri. Tiga lusin orang di sekitar saya jatuh sakit. Mereka terlambat divaksinasi ulang," kata Putin.

"Seorang ajudan saya, saya bekerja berdampingan sepanjang hari dari pagi hingga sore, jatuh sakit. Tingkat antibodi saya tinggi. Saya beruntung, alhamdulillah," katanya, seeprti dikutip dari Apa.

Kedua pemimpin bertemu selama tiga jam dalam pembicaraan mengenai kerja sama di Suriah.

Pertemuan tatap muka ini adalah yang pertama bagi kedua presiden dalam satu setengah tahun terakhir. Pertemuan mereka sebelumnya berlangsung pada Maret 2020, di Kremlin, ketika Erdogan juga melakukan kunjungan kerja ke Rusia.

Hubungan antara Rusia dan Turki telah kembali ke jalurnya, seperti yang dikatakan Putin dalam pertemuan itu.

Hubungan antara Rusia dan Turki memburuk setelah jet Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan Suriah pada November 2015, tetapi Putin dan Erdogan telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan sejak saat itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA