Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Tunisia Tunjuk Najla Bouden Romdhane Jadi PM Perempuan Pertama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 30 September 2021, 08:28 WIB
Presiden Tunisia Tunjuk Najla Bouden Romdhane Jadi PM Perempuan Pertama
Perdana Menteri baru Tunisia, Najla Bouden Romdhane/Net
rmol news logo Presiden Kais Saied telah menunjuk Najla Bouden Romdhane sebagai perdana menteri baru untuk Tunisia. Ini merupakan momen bersejarah lantaran Romdhane merupakan perempuan pertama yang memegang posisi ini.

Pengumuman itu disampaikan oleh Saied pada Rabu (29/9), di tengah tekanan yang semakin meningkat setelah ia merebut kekuasaan.

Pada Juli, Saeid mengumumkan pemecatan perdana menteri, menangguhkan parlemen, dan merebut kekuasaan pemerintahanan. Banyak kritikus menyebut langkah Saied merupakan kudeta.

"Ini adalah momen bersejarah, sebuah kehormatan bagi Tunisia dan penghargaan untuk perempuan Tunisia. Kami akan berusaha dengan tekad yang kuat untuk memerangi korupsi dan melawan anarki yang merajalela di beberapa institusi," kata Saied, seperti dikutip Sputnik.

Meski penujunjukkan telah dilakukan, Romdhane kemungkinan akan memiliki kekuatan yang lebih kecil daripada PM sebelumnya, lantaran dekrit yang dikeluarkan oleh Saied.

Bahkan Saied mengatakan dia akan mengusulkan kabinet dalam beberapa hari, yang seharusnya tugas pertama bagi perdana menteri.

Romdhane merupakan perempuan 63 tahun yang memegang gelar doktor di bidang geologi dan profesor pendidikan tinggi di Tunis National School of Engineering.

Sebelum diangkat menjadi perdana menteri, Romdhane menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Program Bank Dunia di Kementerian Pendidikan Tinggi. Selain itu, dia dianggap tidak memiliki pengalaman pemerintah yang cukup.

Sementara itu, krisis politik Tunisia telah muncul setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi, diperburuk oleh pandemi dan ketidakpastian politik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA